Diamenulis setidaknya 13 dari 27 kitab Perjanjian Baru sebelum menjadi martir di Roma (Kisah 13:2–3; 20:17-21; 2 Tim. 4:6–8) PETRUS Seorang nelayan yang menjadi murid Yesus, menyangkal Yesus tiga kali, dan menjadi juru bicara pada hari Pentakosta. Dia menulis 1 dan 2 Petrus. (Mat. 4:18; Luk. 22:54–62; Kisah Para Rasul 2:14–40).
Program"Kebenaran Abadi" (dalam bahasa Indonesia) adalah bagian dari program pengajaran Alkitab "Through The Bible".Program ini membawa pendengar kepada seluruh isi Alkitab (Kejadian -- Wahyu) yang masing-masing berdurasi 30 menit.
Olehsebab itu ia perlu dikirim ke (60) Roma (Kisah Para Rasul ). Dari Roma ditulisnya surat-surat penjara: Efesus, Kolose, Filemon, dan barangkali juga Filipi. Dalam kedua surat terakhir menyingsinglah harapan akan pembebasan yang sudah dekat (Filipi 1:26; 2:24; Filemon 1:22). Kisah para Rasul nampaknya juga menyindir hal itu.
BUKUPENDIDIKAN AGAMA ISLAM UNTUK KELAS 5 SD
KISAHRASUL 7:54-60 MENDERITA DEMI IMAN KEPADA YESUS KRISTUS KISAH RASUL 7: 54-60. MENDERITA DEMI IMAN KEPADA YESUS KRISTUS. Bahan Bacaan Alkitab Hari Minggu Stefanus justru “menelanjangi” kesombongan iman dan kekudusan palsu para imam dan orang banyak pada waktu itu. TELAAH PERIKOP. Terdapat beberapa pokok
Nas : Kis 7:55. Alkitab pada umumnya menerangkan bahwa Yesus duduk di sebelah kanan Allah ( Kis 2:34; Mr 14:62; Luk 22:69; Kol 3:1 ). Namun di sini Yesus berdiri untuk menyambut orang syahid-Nya yang pertama. Stefanus telah mengakui Kristus di hadapan sesama umat manusia dan mempertahankan imannya.
.
Ketika anggota-anggota Mahkamah Agama itu mendengar semuanya itu, sangat tertusuk hati mereka. Maka mereka menyambutnya dengan gertakan gigi. Tetapi Stefanus, yang penuh dengan Roh Kudus, menatap ke langit, lalu melihat kemuliaan Allah dan Yesus berdiri di sebelah kanan Allah. Lalu katanya ”Sungguh, aku melihat langit terbuka dan Anak Manusia berdiri di sebelah kanan Allah.” Maka berteriak-teriaklah mereka dan sambil menutup telinga serentak menyerbu dia. Mereka menyeret dia ke luar kota, lalu melemparinya. Dan saksi-saksi meletakkan jubah mereka di depan kaki seorang muda yang bernama Saulus. Sedang mereka melemparinya Stefanus berdoa, katanya ”Ya Tuhan Yesus, terimalah rohku.” Sambil berlutut ia berseru dengan suara nyaring ”Tuhan, janganlah tanggungkan dosa ini kepada mereka!” Dan dengan perkataan itu meninggallah ia.
Kisah Para Rasul 754-60 Terjemahan Baru Ketika anggota-anggota Mahkamah Agama itu mendengar semuanya itu, sangat tertusuk hati mereka. Maka mereka menyambutnya dengan gertakan gigi. Tetapi Stefanus, yang penuh dengan Roh Kudus, menatap ke langit, lalu melihat kemuliaan Allah dan Yesus berdiri di sebelah kanan katanya "Sungguh, aku melihat langit terbuka dan Anak Manusia berdiri di sebelah kanan Allah." Maka berteriak-teriaklah mereka dan sambil menutup telinga serentak menyerbu dia. Mereka menyeret dia ke luar kota, lalu melemparinya. Dan saksi-saksi meletakkan jubah mereka di depan kaki seorang muda yang bernama mereka melemparinya Stefanus berdoa, katanya "Ya Tuhan Yesus, terimalah rohku." Sambil berlutut ia berseru dengan suara nyaring "Tuhan, janganlah tanggungkan dosa ini kepada mereka!" Dan dengan perkataan itu meninggallah ia.
Klik Ayat Alkitab Tafsiran Act / Kisah Para Rasul 754-60 Act 754 Ketika anggota-anggota Mahkamah Agama itu mendengar semuanya itu, sangat tertusuk hati mereka. Maka mereka menyambutnya dengan gertakan gigi. Act 755 Tetapi Stefanus, yang penuh dengan Roh Kudus, menatap ke langit, lalu melihat kemuliaan Allah dan Yesus berdiri di sebelah kanan Allah. Act 756 Lalu katanya "Sungguh, aku melihat langit terbuka dan Anak Manusia berdiri di sebelah kanan Allah." Act 757 Maka berteriak-teriaklah mereka dan sambil menutup telinga serentak menyerbu dia. Act 758 Mereka menyeret dia ke luar kota, lalu melemparinya. Dan saksi-saksi meletakkan jubah mereka di depan kaki seorang muda yang bernama Saulus. Act 759 Sedang mereka melemparinya Stefanus berdoa, katanya "Ya Tuhan Yesus, terimalah rohku." Act 760 Sambil berlutut ia berseru dengan suara nyaring "Tuhan, janganlah tanggungkan dosa ini kepada mereka!" Dan dengan perkataan itu meninggallah ia. Tafsiran Wycliffe Perluasan Gereja di Palestina Melalui Perserakan 61-1225. Sampai sejauh ini, para rasul tidak menunjukkan tanda-tanda adanya maksud untuk memberitakan Injil ke seluruh dunia, tetapi tetap tinggal di Yerusalem sambil bersaksi kepada orang-orang Yahudi. Lukas sekarang mengisahkan permulaan dari perluasan Gereja ke seluruh Yudea dan Samaria, yang disebabkan oleh penganiayaan yang muncul di sekitar Stefanus. Perluasan ini terjadi, bukan karena visi dan rencana Gereja, tetapi karena tindakan pengaturan Allah dalam menyerakkan orang-orang percaya. Untuk menjelaskan terjadinya penganiayaan ini, Lukas mula-mula mengisahkan bagaimana Stefanus menjadi menonjol di antara tujuh diaken yang ada. 54. Sewaktu Stefanus menuduh orang-orang Yahudi sebagai menghujat Allah, mereka menjadi marah secara tidak terkendali. Gertakan gigi. Suatu tanda marah Ayb. 169, Mzm. 3516. 55-56. Stefanus tidak terpengaruh oleh kemarahan Sanhedrin. Pada saat ini, Allah memberikan kepadanya penglihatan berupa langit terbuka dengan Anak Manusia berdiri di sebelah kanan Allah. Kata-kata Stefanus sebenarnya merupakan penegasan, bahwa klaim tentang Yesus yang baru saja dibuatnya di hadapan sidang pengadilan yang sama ini, yaitu bahwa Yesus adalah Anak Manusia surgawi, bukanlah bersifat menghujat, sebagaimana dituduhkan oleh Sanhedrin, melainkan justru merupakan kebenaran Allah Mrk. 1462. Stefanus sungguh-sungguh mengklaim, bahwa Yesus kini telah menjadi Anak Manusia yang ada di sebelah kanan Allah. Yesus biasanya dilukiskan sebagai duduk di sebelah kanan Allah Mzm. 1101; Ibr. 113. Mungkin di sini Dia digambarkan sebagai berdiri dari takhta-Nya untuk menerima sang martir ini. Nama Anak Manusia bukan menunjukkan kemanusiaan Yesus. Nama ini merupakan gelar untuk Mesias, berlandaskan pada Daniel 713-14, dan menunjukkan Mesias sebagai Pribadi adikodrati dari surga. Inilah satu-satunya tempat di luar Kitab-kitab Injil, di mana gelar ini dipakai untuk Yesus. 57-59. Tidak jelas, apakah kematian Stefanus sebagai martir disebabkan oleh hukuman mati yang resmi, atau karena dilempari batu. Suatu pelaksanaan hukuman mati yang sah, memerlukan izin dari gubernur Romawi, dan karena izin ini tidak diperoleh, maka kematian Stefanus rupanya karena pelemparan batu. Sekalipun demikian, penyebutan mengenai kehadiran beberapa saksi resmi sebagaimana disyaratkan oleh Hukum Taurat Im. 2414; Ul. 177, menunjukkan bahwa pelaksanaan hukuman mati itu sah. Sanhedrin mungkin telah menghukum mati Stefanus tanpa meminta izin resmi dari Pilatus. Stefanus diseret ke luar kota dan dirajam batu di tempat pelaksanaan hukuman. Saksi-saksi itu merupakan algojo yang resmi. Saulus, yang kemudian menjadi rasul Paulus, ikut menyaksikan pelaksanaan hukuman itu, dan berdiri di atas jubah-jubah para algojo. Saulus tiba-tiba dimasukkan ke dalam narasi tanpa penjelasan. 59-60. Menjelang ajalnya, Stefanus berbicara kepada Yesus yang dimuliakan sebagai Allah sendiri, dengan memohon agar Yesus menerima rohnya. Kata-kata terakhir Stefanus merupakan sebuah permohonan pengampunan bagi orang-orang yang ayat Alkitab / tafsiran Software e-sword dan
7Pembelaan Stefanus71-53 1Kata Imam Besar ”Benarkah demikian?” 2Kej. 1127–1714 Jawab Stefanus ”Hai saudara-saudara dan bapa-bapa, dengarkanlah! Allah yang Mahamulia telah menampakkan diri-Nya kepada bapa leluhur kita Abraham, ketika ia masih di Mesopotamia, sebelum ia menetap di Haran, 3dan berfirman kepadanya Keluarlah dari negerimu dan dari sanak saudaramu dan pergilah ke negeri yang akan Kutunjukkan kepadamu. 4Maka keluarlah ia dari negeri orang Kasdim, lalu menetap di Haran. Dan setelah ayahnya meninggal, Allah menyuruh dia pindah dari situ ke tanah ini, tempat kamu diam sekarang; 5Kej. 127, 1315, 1518, 178 dan di situ Allah tidak memberikan milik pusaka kepadanya, bahkan setapak tanah pun tidak, tetapi Ia berjanji akan memberikan tanah itu kepadanya menjadi kepunyaannya dan kepunyaan keturunannya, walaupun pada waktu itu ia tidak mempunyai anak. 6Kej. 1513-14 Beginilah firman Allah, yaitu bahwa keturunannya akan menjadi pendatang di negeri asing dan bahwa mereka akan diperbudak dan dianiaya empat ratus tahun lamanya. 7Tetapi bangsa yang akan memperbudak mereka itu akan Kuhukum, firman Allah, dan sesudah itu mereka akan keluar dari situ dan beribadah kepada-Ku di tempat ini. 8Kej. 212-4, 2526, 2931–3024, 3516-18 Lalu Allah memberikan kepadanya perjanjian sunat; dan demikianlah Abraham memperanakkan Ishak, lalu menyunatkannya pada hari yang kedelapan; dan Ishak memperanakkan Yakub, dan Yakub memperanakkan kedua belas bapa leluhur kita. 9 Kej. 371–5014 Karena iri hati, bapa-bapa leluhur kita menjual Yusuf ke tanah Mesir, tetapi Allah menyertai dia, 10dan melepaskannya dari segala penindasan serta menganugerahkan kepadanya kasih karunia dan hikmat, ketika ia menghadap Firaun, raja Mesir. Firaun mengangkatnya menjadi kuasa atas tanah Mesir dan atas seluruh istananya. 11Maka datanglah bahaya kelaparan menimpa seluruh tanah Mesir dan tanah Kanaan serta penderitaan yang besar, sehingga nenek moyang kita tidak mendapat makanan. 12Tetapi ketika Yakub mendengar, bahwa di tanah Mesir ada gandum, ia menyuruh nenek moyang kita ke sana. Itulah kunjungan mereka yang pertama; 13pada kunjungan mereka yang kedua Yusuf memperkenalkan dirinya kepada saudara-saudaranya, lalu ketahuanlah asal usul Yusuf kepada Firaun. 14Kemudian Yusuf menyuruh menjemput Yakub, ayahnya, dan semua sanak saudaranya, tujuh puluh lima jiwa banyaknya. 15Lalu pergilah Yakub ke tanah Mesir. Di situ ia meninggal, ia dan nenek moyang kita; 16mayat mereka dipindahkan ke Sikhem dan diletakkan di dalam kuburan yang telah dibeli Abraham dengan sejumlah uang perak dari anak-anak Hemor di Sikhem. 17Kel. 17–310 Tetapi makin dekat genapnya janji yang diberikan Allah kepada Abraham, makin bertambah banyaklah bangsa itu di Mesir, 18sampai bangkit seorang raja lain memerintah tanah Mesir, seorang yang tidak mengenal Yusuf. 19Raja itu mempergunakan tipu daya terhadap bangsa kita dan menganiaya nenek moyang kita serta menyuruh membuang bayi mereka, supaya bangsa kita itu jangan berkembang. 20Pada waktu itulah Musa lahir dan ia elok di mata Allah. Tiga bulan lamanya ia diasuh di rumah ayahnya. 21Lalu ia dibuang, tetapi puteri Firaun memungutnya dan menyuruh mengasuhnya seperti anaknya sendiri. 22Dan Musa dididik dalam segala hikmat orang Mesir, dan ia berkuasa dalam perkataan dan perbuatannya. 23Pada waktu ia berumur empat puluh tahun, timbullah keinginan dalam hatinya untuk mengunjungi saudara-saudaranya, yaitu orang-orang Israel. 24Ketika itu ia melihat seorang dianiaya oleh seorang Mesir, lalu ia menolong dan membela orang itu dengan membunuh orang Mesir itu. 25Pada sangkanya saudara-saudaranya akan mengerti, bahwa Allah memakai dia untuk menyelamatkan mereka, tetapi mereka tidak mengerti. 26Pada keesokan harinya ia muncul pula ketika dua orang Israel sedang berkelahi, lalu ia berusaha mendamaikan mereka, katanya Saudara-saudara! Bukankah kamu ini bersaudara? Mengapakah kamu saling menganiaya? 27Tetapi orang yang berbuat salah kepada temannya itu menolak Musa dan berkata Siapakah yang mengangkat engkau menjadi pemimpin dan hakim atas kami? 28Apakah engkau bermaksud membunuh aku, sama seperti kemarin engkau membunuh orang Mesir itu? 29Kel. 183-4 Mendengar perkataan itu, larilah Musa dan hidup sebagai pendatang di tanah Midian. Di situ ia memperanakkan dua orang anak laki-laki. 30Dan sesudah empat puluh tahun tampaklah kepadanya seorang malaikat di padang gurun gunung Sinai di dalam nyala api yang keluar dari semak duri. 31Musa heran tentang penglihatan itu, dan ketika ia pergi ke situ untuk melihatnya dari dekat, datanglah suara Tuhan kepadanya 32Akulah Allah nenek moyangmu, Allah Abraham, Ishak dan Yakub. Maka gemetarlah Musa, dan ia tidak berani lagi melihatnya. 33Lalu firman Allah kepadanya Tanggalkanlah kasutmu dari kakimu, sebab tempat, di mana engkau berdiri itu, adalah tanah yang kudus. 34Aku telah memperhatikan dengan sungguh kesengsaraan umat-Ku di tanah Mesir dan Aku telah mendengar keluh kesah mereka, dan Aku telah turun untuk melepaskan mereka; karena itu marilah, engkau akan Kuutus ke tanah Mesir. 35Musa ini, yang telah mereka tolak, dengan mengatakan Siapakah yang mengangkat engkau menjadi pemimpin dan hakim? – Musa ini juga telah diutus oleh Allah sebagai pemimpin dan penyelamat oleh malaikat, yang telah menampakkan diri kepadanya di semak duri itu. 36Kel. 73, 1421; Bil. 1433 Dialah yang membawa mereka keluar dengan mengadakan mujizat-mujizat dan tanda-tanda di tanah Mesir, di Laut Merah dan di padang gurun, empat puluh tahun lamanya. 37Ul. 1815, 18 Musa ini pulalah yang berkata kepada orang Israel Seorang nabi seperti aku ini akan dibangkitkan Allah bagimu dari antara saudara-saudaramu. 38Kel. 2018-21 Musa inilah yang menjadi pengantara dalam sidang jemaah di padang gurun di antara malaikat yang berfirman kepadanya di gunung Sinai dan nenek moyang kita; dan dialah yang menerima firman-firman yang hidup untuk menyampaikannya kepada kamu. 39Tetapi nenek moyang kita tidak mau taat kepadanya, malahan mereka menolaknya. Dalam hati mereka ingin kembali ke tanah Mesir. 40Kel. 321-6 Kepada Harun mereka berkata Buatlah untuk kami beberapa allah yang akan berjalan di depan kami, sebab Musa ini yang telah memimpin kami keluar dari tanah Mesir – kami tidak tahu apa yang telah terjadi dengan dia. 41Lalu pada waktu itu mereka membuat sebuah anak lembu dan mempersembahkan persembahan kepada berhala itu dan mereka bersukacita tentang apa yang dibuat sendiri oleh mereka. 42Am. 525-27 Maka berpalinglah Allah dari mereka dan membiarkan mereka beribadah kepada bala tentara langit, seperti yang tertulis dalam kitab nabi-nabiApakah kamu mempersembahkan kepada-Ku korban sembelihan dan persembahanselama empat puluh tahun di padang gurun itu, hai kaum Israel? 43Tidak pernah, malahan kamu mengusung kemah Molokhdan bintang dewa Refan,patung-patung yang kamu buat itu untuk Aku akan membawa kamu ke dalam pembuangan, sampai di seberang sana Babel. 44 Kel. 2540 Kemah Kesaksian ada pada nenek moyang kita di padang gurun, seperti yang diperintahkan Allah kepada Musa untuk membuatnya menurut contoh yang telah dilihatnya. 45Kemah itu yang diterima nenek moyang kita dan yang dengan pimpinan Yosua dibawa masuk ke tanah ini, yaitu waktu tanah ini direbut dari bangsa-bangsa lain yang dihalau Allah dari depan nenek moyang kita; demikianlah sampai kepada zaman Daud. 462Sam. 72 Daud telah mendapat kasih karunia di hadapan Allah dan ia memohon, supaya ia diperkenankan untuk mendirikan suatu tempat kediaman bagi Allah Yakub. 471Raj. 61-38 Tetapi Salomolah yang mendirikan sebuah rumah untuk Allah. 48Tetapi Yang Mahatinggi tidak diam di dalam apa yang dibuat oleh tangan manusia, seperti yang dikatakan oleh nabi 49 Yes. 661-2 Langit adalah takhta-Ku,dan bumi adalah tumpuan apakah yang akan kamu dirikan bagi-Ku,demikian firman Tuhan,tempat apakah yang akan menjadi perhentian-Ku? 50Bukankah tangan-Ku sendiri yang membuat semuanya ini? 51 Yes. 6310 Hai orang-orang yang keras kepala dan yang tidak bersunat hati dan telinga, kamu selalu menentang Roh Kudus, sama seperti nenek moyangmu, demikian juga kamu. 52Siapakah dari nabi-nabi yang tidak dianiaya oleh nenek moyangmu? Bahkan mereka membunuh orang-orang yang lebih dahulu memberitakan tentang kedatangan Orang Benar, yang sekarang telah kamu khianati dan kamu bunuh. 53Kamu telah menerima hukum Taurat yang disampaikan oleh malaikat-malaikat, akan tetapi kamu tidak menurutinya.”Stefanus dibunuh – Saulus hadir754–81a 54Ketika anggota-anggota Mahkamah Agama itu mendengar semuanya itu, sangat tertusuk hati mereka. Maka mereka menyambutnya dengan gertakan gigi. 55Tetapi Stefanus, yang penuh dengan Roh Kudus, menatap ke langit, lalu melihat kemuliaan Allah dan Yesus berdiri di sebelah kanan Allah. 56Lalu katanya ”Sungguh, aku melihat langit terbuka dan Anak Manusia berdiri di sebelah kanan Allah.” 57Maka berteriak-teriaklah mereka dan sambil menutup telinga serentak menyerbu dia. 58Mereka menyeret dia ke luar kota, lalu melemparinya. Dan saksi-saksi meletakkan jubah mereka di depan kaki seorang muda yang bernama Saulus. 59Sedang mereka melemparinya Stefanus berdoa, katanya ”Ya Tuhan Yesus, terimalah rohku.” 60Sambil berlutut ia berseru dengan suara nyaring ”Tuhan, janganlah tanggungkan dosa ini kepada mereka!” Dan dengan perkataan itu meninggallah ia. Terjemahan Baru Bible © Indonesian Bible Society 1974, Selebihnya Tentang Alkitab Terjemahan Baru
7Pidato Stefanus 1Imam agung bertanya kepada Stefanus, “Apakah semua yang dikatakan oleh orang itu benar?” 2Stefanus menjawab, “Saudara-saudara dan Bapak-bapak! Coba dengarkan saya! Sebelum nenek moyang kita Abraham pindah ke Haran, pada waktu ia masih tinggal di Mesopotamia, Allah yang mulia datang kepadanya Kej. 121 3dan berkata, Tinggalkanlah negerimu dan sanak keluargamu. Pergilah ke negeri yang akan Kutunjukkan kepadamu.’ 4Maka Abraham meninggalkan negeri Kasdim, lalu pindah ke Haran. Sesudah ayah Abraham meninggal, Allah membuat Abraham pindah ke negeri ini yang Saudara-saudara dan Bapak-bapak sekalian diami sekarang ini. Kej. 1131, 124 5Pada waktu itu tidak ada sebagian pun dari negeri ini yang Allah berikan kepada Abraham untuk menjadi milik Abraham; setapak pun tidak diberi kepadanya. Tetapi Allah berjanji bahwa Ia akan memberikannya kepada Abraham untuk menjadi milik Abraham serta keturunannya. Waktu itu Abraham tidak mempunyai anak. Kej. 127, 1315, 1518, 178 6Tetapi inilah yang dikatakan Allah kepadanya, Keturunanmu akan tinggal sebagai orang asing di negeri orang lain. Orang-orang negeri itu akan menjajah mereka dan memperlakukan mereka dengan kejam empat ratus tahun lamanya. Kej. 1513-14 7Tetapi Aku akan menghukum bangsa yang memperhamba mereka, dan mereka akan keluar dari negeri itu dan akan menyembah Aku di tempat ini.’ Kel. 312 8Sesudah berkata begitu ikatan janji itu disahkan oleh Allah dengan upacara sunat. Maka sesudah Ishak, anak Abraham lahir, Abraham menyunat dia pada waktu ia berumur delapan hari. Kemudian Ishak menyunat juga anaknya, yaitu Yakub. Dan Yakub pun menyunat pula kedua belas anaknya, yaitu yang menjadi bapak-bapak leluhur bangsa Yahudi. Kej. 1710-14, 212-4, 2526, 2931—3518 9Bapak-bapak leluhur kita itu cemburu kepada Yusuf, sehingga mereka menjual dia menjadi hamba di Mesir. Tetapi Allah menyertai dia, Kej. 3711, 28, 392, 21 10dan melepaskan dia dari segala kesusahannya. Allah memberikan kepadanya budi dan kebijaksanaan pada waktu ia menghadap Firaun raja Mesir, sehingga Firaun menjadikan dia gubernur negeri Mesir dan penguasa istana Firaun. Kej. 4139-41 11Kemudian terjadi suatu masa kelaparan yang besar di seluruh negeri Mesir dan Kanaan sehingga orang menderita sekali. Nenek moyang kita tidak bisa mendapat makanan. Kej. 421-2 12Maka ketika Yakub mendengar ada gandum di Mesir ia menyuruh anak-anaknya, nenek moyang kita, pergi ke sana untuk pertama kali. 13Waktu mereka pergi kedua kalinya, Yusuf memberitahukan kepada saudara-saudaranya itu bahwa ialah Yusuf. Barulah waktu itu raja Mesir tahu tentang keluarga Yusuf. Kej. 451, 16 14Kemudian Yusuf mengirim berita kepada ayahnya, yaitu Yakub, untuk minta dia bersama seluruh keluarganya pindah ke Mesir - semuanya ada tujuh puluh lima orang. Kej. 459-10, 17-18, 4627 15Maka Yakub pindah ke Mesir dan di situlah ia dan nenek moyang kita meninggal. Kej. 461-7, 4933 16Mayat mereka kemudian dibawa kembali ke Sikhem dan dikuburkan di kuburan yang sudah dibeli dengan sejumlah uang oleh Abraham dari suku bangsa Hemor di Sikhem. Kej. 233-16, 3319, 507-13; Yos. 2432 17Ketika sudah hampir waktunya Allah memenuhi janji-Nya kepada Abraham, bangsa kita di Mesir sudah bertambah banyak. Kel. 17-8 18Akhirnya seorang raja lain yang tidak mengenal Yusuf, memerintah di Mesir. 19Raja itu mempermainkan bangsa kita dan kejam terhadap nenek moyang kita. Ia memaksa mereka membuang bayi-bayi mereka yang baru lahir supaya terlantar dan mati. Kel. 110-11, 22 20Pada masa itulah Musa lahir; ia bayi yang bagus sekali. Tiga bulan lamanya ia dipelihara di rumah bapaknya, Kel. 22 21dan setelah ia dibuang, putri Firaun mengambil dia, lalu memelihara dia sebagai anaknya sendiri. Kel. 23-10 22Segala ilmu bangsa Mesir diajarkan kepadanya dan ia menjadi orang yang sangat berkuasa dalam perkataan dan perbuatannya. 23Waktu Musa berumur empat puluh tahun, timbullah keinginan dalam hatinya untuk pergi melihat keadaan bangsanya orang Israel. Kel. 211-15 24Lalu ia melihat seorang dari mereka dianiaya oleh seorang Mesir; maka ia membela orang yang dianiaya itu dengan membunuh orang Mesir itu. 25Musa menyangka bangsanya akan mengerti bahwa Allah sedang memakai dia untuk membebaskan mereka. Tetapi ternyata mereka tidak mengerti. 26Besoknya ia melihat pula dua orang Israel berkelahi, lalu ia berusaha mendamaikan mereka. Ia berkata, Kalian ini bersaudara. Mengapa kalian berkelahi?’ 27Tetapi orang yang memukul kawannya itu mendorong Musa ke pinggir lalu berkata, Siapa yang mengangkat kau menjadi pemimpin dan hakim kami? 28Apa kau mau membunuh saya juga seperti kau membunuh orang Mesir itu kemarin?’ 29Ketika Musa mendengar apa yang dikatakan oleh orang itu, Musa lari dari Mesir lalu tinggal di negeri Midian. Di sana ia mendapat dua orang anak. Kel. 183-4 30Empat puluh tahun kemudian seorang malaikat datang kepada Musa di padang gurun dekat Gunung Sinai. Malaikat itu datang di dalam api pada belukar yang sedang menyala. 31Musa heran melihat hal itu, sehingga ia pergi dekat-dekat untuk mengetahui apa itu. Lalu ia mendengar suara Tuhan berkata, 32Akulah Allah nenek moyangmu; Aku Allah dari Abraham, Ishak, dan Yakub.’ Musa gemetar ketakutan sehingga tidak berani lagi melihat kepada belukar itu. 33Kemudian Tuhan berkata pula, Lepaskan sandal yang kaupakai itu, sebab tanah di tempat kau berdiri itu adalah tanah yang suci. 34Aku sudah melihat dan memperhatikan pahitnya penderitaan umat-Ku di Mesir. Aku sudah mendengar keluhan mereka dan Aku turun untuk membebaskan mereka. Sekarang, mari! Aku akan mengutus engkau kembali ke Mesir.’ Kel. 31-10 35Musa inilah Musa yang tidak diakui oleh bangsa Israel dan yang ditolak dengan perkataan ini, Siapa yang mengangkat engkau menjadi pemimpin dan hakim kami?’ Tetapi justru dialah orang yang diutus Allah untuk menjadi pemimpin dan penyelamat, dengan bantuan dari malaikat yang datang kepadanya di belukar yang menyala itu. Kel. 214 36Musa itulah yang memimpin bangsa Israel keluar dari Mesir dengan melakukan keajaiban-keajaiban dan hal-hal luar biasa di Mesir, di Laut Merah dan di padang gurun selama empat puluh tahun. Kel. 73, 1421; Bil. 1433 37Dialah juga Musa yang berkata kepada bangsa Israel, Allah akan memberikan kepadamu seorang nabi yang dipilih dari antaramu sendiri, sama seperti Ia memilih aku.’737 sama seperti Ia memilih aku atau seperti aku. Ul. 1815, 18 38Musalah yang di tengah-tengah bangsa Israel di padang pasir, menjadi perantara untuk malaikat yang berbicara kepadanya di Gunung Sinai dengan nenek moyang kita. Dialah yang menerima dari Allah berita yang hidup untuk disampaikan kepada kita. Kel. 191—2017; Ul. 51-33 39Sekalipun begitu nenek moyang kita tidak mau taat kepadanya. Mereka menolak dia dan ingin kembali ke Mesir. 40Mereka berkata kepada Harun, Buatlah dewa-dewa untuk kami, supaya dewa-dewa itu memimpin kami. Sebab kami sudah tidak tahu lagi apa yang terjadi dengan si Musa itu yang membawa kami keluar dari Mesir!’ Kel. 321 41Lalu pada waktu itu mereka membuat sebuah patung anak lembu, kemudian mereka mempersembahkan kurban kepada patung itu dan mengadakan pesta untuk memuja barang buatan mereka sendiri. Kel. 322-6 42Maka Allah meninggalkan mereka dan membiarkan mereka menyembah bintang-bintang di langit. Itu sesuai dengan apa yang tertulis dalam buku nabi-nabi. Begini,Hai orang-orang Israel! Bukannya untuk Akukamu menyembelih dan mengurbankan binatang selama empat puluh tahun di padang pasir. Am. 525-27 43Kemah berhala Molokhlah yang kamu bawa-bawabersama-sama dengan patung bintang berhalamu, yaitu Refan;itulah patung yang kamu buat untuk sebab itu Aku akan membuang kamu sampai jauh ke seberang di negeri Babel.’ 44Kemah tempat Allah datang kepada manusia terdapat pada nenek moyang kita di padang gurun. Kemah itu dibuat atas perintah dari Allah kepada Musa dan menurut contoh yang diperlihatkan Allah kepada Musa. Kel. 259, 40 45Kemudian kemah itu dibawa selanjutnya oleh nenek moyang kita pada waktu mereka dengan Yosua pergi merebut negeri kita ini dari kekuasaan bangsa-bangsa yang diusir Allah di hadapan mereka. Kemah itu berada di situ sampai zaman Daud. Yos. 314-17 46Daud menyenangkan hati Allah dan minta kepada-Nya supaya ia diizinkan membuat suatu rumah untuk Allah yang disembah Yakub746 Allah yang disembah Yakub beberapa naskah kuno bangsa Israel. itu. 2Sam. 71-16; 1Taw. 171-14 47Tetapi Salomolah yang mendirikan rumah untuk Allah. 1Raj. 61-38; 2Taw. 31-17 48Namun Allah Yang Mahatinggi tidak tinggal di dalam rumah yang dibuat manusia; sebab di dalam buku nabi tertulis begini, 49Langit adalah takhta-Ku,dan bumi alas apakah hendak kamu dirikan untuk Aku?Di manakah tempat untuk Aku beristirahat? Yes. 661-2 50Bukankah Aku sendiri yang menjadikan segala sesuatu?’begitulah kata Allah. 51Bukan main keras kepala Saudara-saudara dan begitu sukar taat kepada Allah! Kupingmu tuli sekali terhadap perkataan Allah! Kalian sama dengan nenek moyangmu; selalu melawan Roh Allah! Yes. 6310 52Apa ada nabi yang tidak dianiaya oleh nenek moyangmu? Mereka membunuh utusan-utusan dari Allah yang dahulu kala sudah mengumumkan bahwa Hamba Allah yang benar itu akan datang. Dan sekarang kalian mengkhianati dan membunuh Hamba Allah itu. 53Malaikat-malaikat sudah menyampaikan perintah-perintah Allah kepadamu tetapi kalian tidak menurutinya!”Stefanus dilempari batu 54Begitu anggota-anggota Mahkamah Agama itu mendengar semuanya yang dikatakan oleh Stefanus, mereka sakit hati dan marah sekali kepadanya. 55Tetapi Stefanus yang dikuasai oleh Roh Allah, memandang ke langit. Ia melihat kemuliaan Allah dan Yesus berdiri di tempat berkuasa di sebelah kanan Allah. 56“Lihat,” kata Stefanus, “saya melihat surga terbuka dan Anak Manusia berdiri di sebelah kanan Allah!” 57Anggota-anggota mahkamah itu menutup telinga mereka sambil berteriak-teriak, lalu serentak menyerang Stefanus. 58Mereka menyeret dia ke luar kota kemudian melemparinya dengan batu. Orang-orang yang menyaksikan kejadian itu menitipkan pakaian mereka pada seorang muda yang bernama Saulus. 59Sementara mereka melempari Stefanus, Stefanus berseru, “Tuhan Yesus, terimalah rohku!” 60Lalu ia berlutut dan berteriak dengan suara yang keras, “Tuhan, janganlah dosa ini ditanggungkan ke atas mereka!” Sesudah mengatakan begitu ia pun mati. Alkitab dalam Bahasa Indonesia Masa Kini © Indonesian Bible Society, Selebihnya Tentang Alkitab dalam Bahasa Indonesia Masa Kini
kisah para rasul 7 54 60