Halitu dapat dipahami, mengingat sastra merupakan wahana untuk memberikan tanggapan personal tentang isu-isu dalam kehidupan (Aminudin,2000:50). Berdasarkan fungsi sastra di atas, ada berbagai manfaat yang dapat diberikan oleh cipta sastra. Menurut Karno (1996:34) berbagai manfaat yang diperoleh dari karya sastra ini adalah sebagai berikut.
B Salah satu bentuk teater yang menggunakan lakon dengan cara percakapan atau gerak gerik di atas pentas yang ditunjang beberapa unsur artistik dalam pertunjukan. C. Drama adalah kualitas komunikasi, situasi, action (segala yang terlihat dalam pentas) yang menimbulkan perhatian, kehebatan (exciting) dan ketegangan pada pendengar atau penonton.
Seniaudiovisual adalah jenis seni yang dapat dinikmati oleh indra pendengaran dan indra penglihatan. Menurut Mansurdin dalam buku Pembudayaan Literasi Seni di SD (2020), seni audiovisual melahirkan karya seni yang memadukan gerak (dilihat menggunakan indra penglihatan) dan nada (didengar menggunakan indra pendengaran). Manfaat seni audiovisual
TulisanArab Surat Al-Ahzab Ayat 21-27 (Bacaan) & Terjemah - SAKARAN. Surah Al-Ahzab Ayat 21-22; Terjemahan dan Tafsir Al-Qur'an - Pecihitam.org. QS 33 : 21 Quran Surat Al Ahzab Ayat 21 Terjemah Bahasa Indonesia - Al Quran Indonesia. Sinopsis. Surah Al Ahzab Ayat 21 Beserta Artinya - Belajar.
TheLian Gie seorang filsuf (1996) dalam Budiwati (2001:11) mengatakan bahwa: "pada umumnya seni dapat berfungsi sebagai berikut. 1. Media kerohanian yaitu sebagai fungsi spriritual dan fungsi upacara khusus dalam kegiatan seremonial dan pertunjukan. 2. Media kesenangan yaitu sebagai fungsi hedonistis untuk hiburan. 3.
Berikutini yang tidak termasuk kedalam sikap gerak tangan pada tari sunda A. Ranggahan B. Lontang C. Ukel D. Nangreu E. Galieur. 22. Berdasarkan Pola Garapannya, jenis tari dibedakan menjadi dua yaitu A. Tari rakyat dan Tari ritual B. Tari berkelompok, dan tari massal C. Tari massal, dan tari kolosal D. Tari tradisional dan tari kreasi
. berikut ini yg berperan sebagai apresiator pertunjukan teater yaituā¦..ā - Seni Teater Pengertian, Sejarah, Unsur dan Jenisnya MODUL V SENI BUDAYA KB4 PEMBELAJARAN APRESIASI MUSIKPEMBELAJARAN APR⦠Unsur Kegiatan Merancang Pementasan Teater - MaoliOka TeaTer YogYa MeNoLaK SeNJaKaLa MODUL TEMA 8 Lengkap - Contoh Soal Apresiasi Pertunjukan Musik Tradisional kelas 10 SMA/MA - Bospedia Rodhotssmyblog Desember 2018 IDENTIFIKASI TEATER INDONESIA Inspirasi Teoretis bagi Praktik Teater Kontemporer - PDF Download Gratis MODUL TEMA 8 TeaTer YogYa MeNoLaK SeNJaKaLa PERANCANGAN PENYUTRADARAAN NASKAH LAKON SINAMOT KARYA MAHBUB KURTUBI - PDF Free Download Seni Teater - Pengertian, Sejarah, Fungsi, Ciri, Jenis dan Unsur Materi Seni Agustus 2014 MODUL TEMA 8 Pertunjukan Teater - Pengertian dan Unsur Teater - Freedomnesia MODUL TEMA 8 5 Jenis Teater yang Perlu Diketahui, Kenali Fungsinya agar Menambah Wawasan Seni Teater Sejarah, Fungsi, Unsur & Contohnya! Materi teater-kelas-xii-semester-2 Isi PDF SENI BUDAYA KELAS 10-Flip eBook Pages 351 - 400 AnyFlip AnyFlip Bab 15 Merancang Pementasan Teater PDF Kelas_10_SMA_Seni_Budaya_S2_Siswa_2017-Flip eBook Pages 201 - 249 AnyFlip AnyFlip TeaTer YogYa MeNoLaK SeNJaKaLa JURNAL KARYA TEKNIK PENYUTRADARAAN OPERA DALAM LAKON SWEENEY TODD KARYA CHRISTOPHER BOND - PDF Download Gratis Pengertian Teater dan Penjelasannya - Makalah Pementasan Teater PDF SENI BUDAYA YOGYAKARTA VOLUME XIV NOMOR - PDF Free Download ptksi6stkwsurabaya ā PTKSI VI STKW SURABAYA Pergelaran Teater-Flip eBook Pages 1 - 40 AnyFlip AnyFlip Bab 15 Merancang Pementasan Teater PDF MODUL V SENI BUDAYA KB4 PEMBELAJARAN APRESIASI MUSIKPEMBELAJARAN APR⦠KRITIK TEATER DI SENI BUDAYA Makalah Pementasan Teater Tradisional ā DOC PDF ā Download Contoh Makalah Lengkap PERANCANGAN PENYUTRADARAAN NASKAH LAKON SINAMOT KARYA MAHBUB KURTUBI - PDF Free Download Arti, Jenis, Bentuk, Teknik Pementasan Teater Kreatifitas Serta Unsurnya - Seni Budaya Pages 301 - 350 - Flip PDF Download FlipHTML5 SENI BUDAYA PARAMITHA KRITIK TEATER SENI BUDAYA KELAS 10-Flip eBook Pages 351 - 400 AnyFlip AnyFlip 6 Unsur Drama Beserta Jenisnya yang Perlu Diketahui JURNAL KARYA TEKNIK PENYUTRADARAAN OPERA DALAM LAKON SWEENEY TODD KARYA CHRISTOPHER BOND - PDF Download Gratis Pengertian Seni Teater, Sejarah, Ciri, Fungsi, Jenis & Contoh Pergelaran Teater-Flip eBook Pages 1 - 40 AnyFlip AnyFlip TeaTer YogYa MeNoLaK SeNJaKaLa Buku ā LP2MP3M ā 100+ Latihan Soal dan Kunci Jawaban USBN Seni Budaya SMA 2019 +PDF - SIAP UJIAN Seni Teater Seni Teater MODUL TEMA 8 5076 10039 1 SM PDF Contoh, Ciri, Unsur Pendukung Pementasan Teater Mancanegara - Rozi Senirupa July 2017 Modul Seni Budaya Musik X KD Pergelaran Teater-Flip eBook Pages 1 - 40 AnyFlip AnyFlip BAB I SELUK BELUK DRAMA A. Antara Drama, Sandiwara, dan Teater DASAR ARTISTIK 1 SENI BUDAYA PARAMITHA KRITIK TEATER Seni Teater Pengertian, Sejarah, Unsur, Ciri, Jenis & Contoh Pementasan Teater Seni Teater - Contoh, Macam Macam, Sejarah, Konsep, Kliping PONGO PYGMAEUS SEBUAH REFLEKSI KEBERLANJUTAN EKSISTENSI ORANGUTAN DI KALIMANTAN BARAT ARTIKEL PENELITIAN OLEH Seni Teater Pengertian, Sejarah, Unsur & Jenis - Materi teater-kelas-xii-semester-2 SENI TEATER Pengertian, Fungsi, Unsur, Jenis, dan Contohnya Seni Teater Seni Teater Seni Rupa Menurut Fungsinya PDF PEMERANAN TOKOH RAJA NASKAH LAKON PRABU MAHA ANU KARYA ROBERT PINGET - PDF Free Download Seni Teater Seni Teater Seni Budaya SENI RUPA 2020 6 Tahapan Dalam Merancang Pertunjukan Teater - Materi Pelajar Seni Teater - Contoh, Macam Macam, Sejarah, Konsep, Kliping Seni Teater - Pengertian, Unsur, Fungsi dan Contoh Lengkap ā 100+ Latihan Soal dan Kunci Jawaban USBN Seni Budaya SMA 2019 +PDF - SIAP UJIAN MODUL TEMA 8 Teori Dan Praktek Pementasan EDIT 1 Seni Budaya Pages 301 - 350 - Flip PDF Download FlipHTML5 DRAMA Teori dan Praktik Pementasan 1 Pengertian, Penerapan dan Tujuan Manajemen Pertunjukan Seni Bab 15 Pergelaran Teater Bab 15 Kelas X Seni Budaya 9 Unsur Drama dan Penjelasannya Menikmati kenakalan-kenakalanā Sebuah rekonstruksi ingatan dari menonton dan memroduksi teater di Jember - Matatimoer Institute MODUL V SENI BUDAYA KB4 PEMBELAJARAN APRESIASI MUSIKPEMBELAJARAN APR⦠Seni Teater Pengertian, Jenis, Unsur, Ciri & Contohnya Seni Teater Sejarah, Fungsi, Unsur & Contohnya! Bab 15 Kelas X Seni Budaya Teater Pelangi Karawang EKSPRESIVISME HARIAN LEO TOLSTOY DALAM KESENIAN JEMBLUNG BANYUMAS Seni Budaya Pages 301 - 350 - Flip PDF Download FlipHTML5 Bab 15 Kelas X Seni Budaya Seni Teater Pengertian, Sejarah, Jenis, Ciri dan Fu Memaknai Simbol Dalam Karya Teater MODUL V SENI BUDAYA KB4 PEMBELAJARAN APRESIASI MUSIKPEMBELAJARAN APR⦠Materi teater-kelas-xii-semester-2 - [PDF Document] Bab 15 Pergelaran Teater Bab 15 Kelas X Seni Budaya Seni Teater Seni Teater Seni Teater Sejarah, Fungsi, Unsur & Contohnya! MODUL V SENI BUDAYA KB4 PEMBELAJARAN APRESIASI MUSIKPEMBELAJARAN APR⦠Bab 15 Kelas X Seni Budaya
Teater Inggris theater atau theatre; Prancis théâtre; bahasa Yunani theatron ĪøĪαĻον adalah salah satu seni bermain peran drama yang menyajikan cerita kehidupan nyata di atas pentas. Jalan cerita yang disajikan biasanya mengandung pesan moral yang tersirat dan bisa dijadikan pelajaran kehidupan oleh para penonton.[1] Pementasan teater di Gedung Kesenian Rumentang Siang Kota Bandung. Teater adalah cabang kesenian yang lahir pada masa Yunani klasik. Pada masa itu, sekitar 500 tahun SM dimainkan di atas altar oleh pendeta-pendeta dan salah satu adegannya adalah upacara memberi kurban pada dewa. Hingga kemudian bentuk itu berubah pada masa Athena, kurban diganti oleh peran antagonis yang dihukum atas dasar kehendak masyarakat dan mati bagi semua orang. Dalam makna tersebut teater modern Indonesia dipahami secara konseptual teater realis dimulai sejak Usmar Ismail dan Asrul Sani mendirikan ATNI Akademi Teater Nasional Indonesia pada 10 September 1955 di Jakarta. Sejak itu bentuk teater di Indonesia mengalami perubahan yang cukup mendasar dibandingkan dengan bentuk-bentuk tradisionalnya, seperti Randai, Ludruk, Mahyong, Ketoprak, dan Ledhek.[2]
- Secara etimologis, kata "teater" berasal dari bahasa Inggris ātheatreā dan bahasa Yunani ātheaomaiā yang berarti takjub melihat dan mendengar. Sebagaimana dikutip buku Seni dan Budaya SMA Kelas X, teater lazimnya dibagi menjadi dua pengertian, yakni umum dan sempit. Pengertian umum dari teater adalah suatu kegiatan manusia dalam menggunakan tubuh atau benda-benda yang dapat digerakan. Ada suara, musik dan tarian sebagai media untuk ekspresi cita, rasa, dan karsa seni, misalnya opera, sendratari, berbagai jenis wayang, ludruk, dll. Sementara pengertian sempit dari teater adalah drama. Berikut penjelasan lebih lanjutDramaDrama berasal dari bahasa Yunani dranā atau draomaiā yang maknanya beraksi, berbuat, bertindak. Berlaku. Dalam pengertian umum drama adalah bentuk teater yang memakai lakon dengan cara bercakap-cakap dan gerak gerik di pentas. Inti dari drama adalah konflik antara tokoh dengan diri sendiri, tokoh dengan masyarakat, dan lainnya. Cerita drama bisa diambil dari kisah hidup manusia yang diceritakan di pentas dan disaksikan penonton dengan media percakapan, gerak, laku, dan dekor. Bisa tanpa musik atau dengan musik dan tarian. SandiwaraKata sandiwara berasal dari bahasa Jawa sandiā yang artinya samar-samarā dan waraā yang artinya berita, pengajaran atau anjuranā. Menurut Ki Hajar Dewantara, sandiwara adalah ajaran, nasihat atau anjuran melalui perlambangan. TonilTonil sama dengan sandiwara atau pertunjukan teater di jaman penjajah Belanda, terdapat rombongan sandiwara bernama Dardanellaā. Jenis-jenis teater Teater TradisionalTeater tradisonal kerap disebut teater daerah adalah bentuk teater yang bersumber dan berakar dari masyarakat dan diolah berdasar cita rasa masyarakat. Biasanya anonim atau tak diketahui penciptanya, turun temurun, spontan, tidak ada naskah baku, dilakukan di tempat terbuka, peralatan sederhana, fungsi pertunjukannya terkait upacara pada kegiatan masyarakat secara adat. Ciri teater tradisional Memakai bahasa daerah Dilakukan improvisasi Ada unsur nyanyian dan tarian Iringannya musik daerah Ada banyolan Ada keakraban antara pemain dan penonton dan suasana santai Yang termasuk teater tradisional adalaha. Teater rakyat lahir dari spontanitas kehidupan masyarakat yang membutuhkan hiburan. Contohnya Riau Makyong dan Mendu Sumatera Barat Randai dan Bakaba Kalimantan Mamanda dan Tatayungan Bali Topeng Arja, Topeng Cupak, Topeng Prembon Sulawesi Sinrilli Jawa Barat Longser, Sandiwara Sunda, Wayang Golek, Pantun Sunda DKI Jakarta Lenong, Topeng Betawi, Samra Banten Debus, Ubrug Jawa Tengah Srandul Ketoprak, Wayang Purwa, Wayang Orang dll Jawa Timur Teater Ludruk, Topeng Malangan, Ketoprak, Kentrungan dll b. Teater klasik adalah perkembangan seni tingkat tinggi secara teknis dan corak karena diberi pembinaan oleh penguasa atau raja. Biasanya ada di lingkungan istana seperti wayang golek, wayang kulit, wayang orang. Ada aturan dalam pementasannya secara etis dan estetis. c. Teater transisi bersumber dari teater tradisional namun dipengaruhi budaya barat dan tumbuh di perkotaan, serta dimainkan pendatang. Misalnya komedi stambul dan sandiwara Dradanella. Contoh di masa sekarang adalah sandiwara Srimulat Jatim, Sandiwara Sunda Jabar, dan sandiwara bangsawan Sumut dan Sumsel. Teater non tradisonal/teater modernJenis teater yang tumbuh dan berkembang di tengah masyarakat kota dan dipengaruhi oleh teori-teori barat. Di Indonesia sudah dikenal sejak abad ke-19. Bentuknya seperti baca puisi, deklamasi, visualisasi puisi, monolog, drama televisi, sinetron, film, dll. Biasanya ada nama penulis, ada naskah, direncanakan detail, tempat pertunjukkan khusus, peralatan modern dan artistik, waktu pertunjukkan pendek hanya beberapa jam, tidak ada interaksi penonton dan pemain, penonton membayar, memakai bahasa bebas bahasa nasional/bahasa asing/bahasa daerah, fungsinya untuk seni tontonan hiburan. Menurut Jakob Sumardjo 2000, dalam perkembangannya teater sebagai salah satu bentuk karya seni pertunjukan ditinjau dari media yang digunakan dibagi menjadi dua teater boneka dan teater manusia. Teater boneka bentuk pertunjukan dengan media ekspresi memakai boneka teater muffet. Misalnya wayang. Teater manusia dibagi menjadi teater tutur dan teater orang. Teater tutur disajikan dengan bertutur atau berbicara, bernyanyi, dongeng, atau cerita. Aspek Aspek Teater NaskahNaskah dibuat oleh sutradara. Ini merupakan bahan baku yang diolah dengan seksama berupa teks tulisan menjadi wujud pertunjukan. Dalam pertunjukkan teater naskah sangat penting. Unsur naskah adalah alur plot, tema, tokoh, karakter, setting, dan sudut pandang point of view. Alur adalah jalan cerita, susunan cerita yang dihubungkan dengan sebab akibat. Alur bisa maju, atau mundur, atau maju dan mundur sekaligus. Struktur cerita menurut Aristoles adalah Introduksi pengenalan tokoh -> Reasing Action tokoh utama memiliki itikad -> Konflik tokoh utama mengalami pertentangan -> Klimaks terselesaikannya persoalan tokoh utama -> Resolusi penurunan klimaks atau anti klimaks -> Konklusi kesimpulan. TemaTema adalah pokok pikiran yang diangkat dari masalah kehidupan seperti ideologi, politik, ekonomi, sosial, budaya dan keamanan. Tema mencakup 3 unsur yakni masalah yang diangkat, gagasan yang ditawarkan, pesan yang disampaikan pengarang. Pada drama atau teater tema yang sering diambil misalnya kepahlawanan, pendidikan, sosial, kejiwaan, dan keagamaan. SettingSetting adalah unsur tempat dan waktu kejadian peristiwa dalam naskah. Misalnya lokasi sekolah, waktu jam pelajaran. Point of view/sudut pandangMisalnya si pengarang mengambil sudut pandang sebagai tokoh utama Akuā yang bercerita. Atau mengambil sudut pandang dari sudut semua orang tokohnya. Pelaku seniPelaku dalam teater adalah orang-orang yang terlibat secara langsung dalam kegiatan artistik dalam penciptaan karya teater terdiri dari sutradara, pemeran, pemusik, penata pekerja pentas dan pekerja panggung. Sutradara adalah pengatur laku yang bertanggung jawab dalam mengatur, meramu dan mengemas sebuah karya teater. Biasanya sutradara dibantu oleh Asisten Sutradara. Pemeran adalah pemain yang membawakan cerita berdasarkan pengkarakteran tokoh. Macam pemeran adalah Protagonis, Antagonis, Deutragonis, Foil, Tetragoni, Confident, Raisonneur dan Utility. PentasPentas adalah tempat pertunjukan atau pergelaran seni. Yang menata pentas disebut perancang atau desainer artistik yang memiliki keahlian di bidang seni visual panggung, rias busana, dan properti juga seni audio. Baca juga Sejarah Hari Teater Sedunia Dirayakan Setiap 27 Maret Hari Teater Sedunia 27 Maret & Cara Memperingatinya di Masa Pandemi Pementasan Virtual Lakon 'Savitri' Teater Koma - Pendidikan Kontributor Cicik NovitaPenulis Cicik NovitaEditor Alexander Haryanto
ReginaML252 ReginaML252 1. sebagai media pesan2. sebagai media pembelajaran3. sebagai media komunikasi 4. sebagai media pengajaran5. sebagai media supaya lebih baik lagi Iklan Iklan matnurf22 matnurf22 1. teater sebagai media komunitas2. teater sebagai media pesan3. peringatan nenek moyang dengan mempertontonkan kegagahan/ke pahlawanan,4. pelengkap upacara sehubungan dengan peringatan tingkat hidup seseorang5. teaters sebagai media hiburani lu keren, jawaban dibawah lu ga keren. Iklan Iklan
- Teater kontemporer merupakan salah satu dari jenis seni teater yang mengandung unsur kekinian. Pertunjukan seni teater kontemporer merupakan salah satu bagian dari seni teater yang tak banyak muncul dipermukaan. Dikutip dari jurnal Estetika Struktur dan Estetika Tekstur Pertunjukan Teater Wayang Padang 2015 karya Wisran Hadi, teater kontemporer atau teater modern terkini adalah teater yang banyak mengadakan pencarian-pencarian bentuk yang berbeda dengan teater perbandingan, pengalaman dan pengetahuan dalam teater, baik teater tradisi, teater barat ataupun teater Asia. Para teaterawan yang kreatif mencoba mencari dan menggali ājiwaā atau āesensiā teater itu sendiri. Hampir serupa dengan jalur kedua, namun lebih banyak melakukan pencarian bentuk dan pengungkapannya juga baru sama sekali, sehingga pencapaian kreatifnya semakin tinggi. Kadang-kadang teater menjadi āasingā dan sulit dimengerti oleh masyarakat banyak. Seperti halnya cabang seni lainnya, teater kontemporer merupakan inovasi dari teater modem yang berkiblat pada teater klasik yang mapan dan dianggap statis. Pemikiran teater kontemporer berangkat dari permasalahan yang ada pada masyarakat kebanyakan. Baca juga Penjelasan dan Sejarah Seni Teater Nusantara Tema yang sering muncul adalah tema tentang kepedulian terhadap masalah-masalah yang terjadi pada masyarakat. Teater kontemporer merupakan konsep aktualisasi diri manusia dan penghargaan atas manusia lebih dari sekedar obyek kehidupan agar dapat kembali berdaya secara kreatif dan lebih cerdas. Sehingga dari pementasan teater kontemporer diharapkan dapat menjadi alat refleksi dari perkembangan masyarakat yang sedang berlangsung. Dikutip dari buku Apresiasi Sastra Indonesia 2015 karya Dina Gasong, teater kontemporer Indonesia mengalami perkembangan yang sangat membanggakan. Sejak munculnya eksponen 70 dalam seni teater, kemungkinan ekspresi artistik di kembangkan gaya khas seniman masing-masing. Baca juga Seni Teater Pengertian, Sejarah, Unsur dan Jenisnya Ciri teater kontemporer Melansir Jacob Sumarjo 1992 dalam buku Perkembangan Teater Modern dan Sastra Drama Indonesia, teater kontemporer di Indonesia mempunyai ciri sebagai berikut Bercirikan pada teater puitis yang dinamik, energik, bebas, dan tidak mempunyai bentuk yang baku Unsur humor yang menonjol Masuknya unsur-unsur teater rakyat tradisional etnik Berdasarkan pada pendapat Sapardi Djoko Damono bahwa latar belakang yang diambil kebanyakan adalah kehidupan para kaum gelandangan atau kaum underdog yang diperlakukan sebagai intelektual Bersifat simbolik dari keseluruhan pentas Dominasi sutradara yang paling menonjol dan bukan aktor Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Secara bahasa kata āTeaterā berasal dari bahasa Inggris yaitu theater atau theatre, bahasa Perancis théâtre dan dari bahasa Yunani theatron ĪøĪαĻον. Secara etimoligis, kata āTeaterā diartikan sebagai tempat atau gedung pertunjukan. Sedangkan secara istilah kata istilah diartikan sebagai hal yang dipertunjukan di atas pentas untuk dalam arti sempit dapat diartikan sebagai sebuah drama atau perjalanan hidup seseorang yang dipertunjukan diatas pentas dan disaksikan banyak orang sesuai dengan naskah yang tertulis. Dan dalam arti luas, teater adalah segala adegan yang mempunyai perat untuk ditunjukan didepan orang banyak, seperti ketoprak, ludruk, wayang, sintren, janger, mamanda, dagelan, sulap, akrobat dan lain perkembangannya, istilah teater berkaitan erat dengan kata drama. Kata āteaterā dan ādramaā mempunyai istilah yang berbeda. Drama merupakan istilah yang berasal dari bahasa Yunani Kuno ādraomaiā yang artinya bertindak atau berbuat. Dapat disimpulkan bahwa āteaterā berkaitan dengan pertunjukan, sedangkan ādramaā berkaitan dengan peran atau naskah cerita yang akan dipentaskan. Jadi, teater adalah visualisasi dari drama. Dengan kata lain drama adalah salah satu unsur dari Seni TeaterSeiring dengan perkembangan teknologi, peranan seni teater tidak hanya dijadikan sebagai sarana upacara maupun hiburan, namun juga sebagai sarana pendidikan. Sebagai bagian dari seni, teater juga berperan dalam nilai afektif di masyarakat. Berikut ini beberapa fungsi seni teater adalah sebagai Sarana Upacara Pada awal munculnya, teater juga hadir sebagai sarana upacara persembahan kepada dewa Dyonesos dan upacara pesta untuk dewa Apolla. Teater sebagai sarana upacara tidak membutuhkan penonton, karena penontonnya adalah bagian dari peserta upacara itu sebagai Media Ekspresi Teater mempunyai fokus utama pada laku dan dialog. Dalam praktiknya, seniman teater akan menunjukan seninya dalam bentuk gerakan tubuh dan sebagai Media Hiburan Dalam fungsinya sebagai media hiburan, teater sudah dipersiapkan dengan maksimal sebelum pementasan dengan harapan agar penonton dapat sebagai Media Pendidikan Teater juga seni kolektif, dalam artian teater tidak dikerjakan secara sendiri melainkan diperlukan kerja tim. Melalui sebuah pertunjukan, manusia lebih mudah mengambil nilai baik buruk kehidupan dibandingkan hanya membaca Seni Teaterunsur-unsur dalam seni teater terbagi menjadi Internal Unsur internal adalah unsur yang menyangkut dengan keberlangsungan suatu pementasan teater, meliputiNaskah atau Skenario ā adalah kisah dengan nama tokoh dan dialog yang akan dipentaskan. Naskah merupakan salah satu penunjang yang juga berhubngan dengan pentas, pemain, kostum dan ā merupakan jantung dari pertunjukan teater. Permain mempunyai peran dalam menghasilkan unsur suara dan gerak. Ada tiga jenis pemain, yaitu peran utama protagonis/antagonis, peran pembantu dan peran tambahan atau ā Dalam sebuah pertunjukan, sutradara adalah unsur yang paling sentral karena sutradara adalah orang yang memimpin teknik pembuatan atau pementasan. Sutradara merupakan otak jalannya cerita untuk mengarahkan paa pemain, membedah naskah dan menciptakan ide-ide tentang pentas yang akan ā merupakan penunjang pertunjukan yang menghadirkan nilai keindahan, didalamnya terdapat juga properti, tata lampu dan beberapa dekorasi lain yang berhubungan dengan ā adalah sebuah perlengkapan dalam pementasan teater, seperti kursi, meja, hiasan ruangan, dekorasi dan lain ā adalah seluruh pekerjaan yang berkaitan dengan pementasan teater, seperti tata rias, tata busana, tata lampu dan tata EksternalUnsur eksternal adalah unsur yang mengurus segala hal yang dibutuhkan dalma sebuat pertunjukan, yaituStaf Produksi ā adalah sebuah tim yang berkenaan dengan pimpinan produksi sampai semua bagian dibawahnya. Tugas mereka seperti mengurus semua hal tentang produksi, menetapkan anggaran biaya, fasilitas, program kerja dan lain ā adalah orang yang bertugas untuk mengarahkan jalannya naskah, mencari dan menyiapkan aktor, mengatur segal hal yang dipegang oleh bagian desainer beserta Manager ā pimpinan dan penanggung jawab panggung pementasan yang juga mempunyai peran untuk membantu ā orang yang menyiapkan hal-hal yang menyangkut dengan kostum, perlengkapan pementasan, tata lampu dan ā pemegang divisi yang ada di desainer, seperti bagian pentas, bagian tata lampu dan bagian perlengkapan tata Seni Teater1. Teater BonekaPertunjukan boneka sudah ada sejak zaman kuno, dibuktikan dengan ditemukannya sebuah makam-makam India Kuno, Mesir dan Yunani. Boneka yang digunakan dalam pementasan biasanya untuk menceritakan sebuah legenda. Cara memainkan boneka pun ada yang menggunakan tanggan dan tongkat. Seperti boneka tali, digerakkan dengan menggerakkan kayu silang tempat tali boneka di ikat. Salah satu teater boneka yang terkenal di Indonesia adalah wayang MusikalDrama musikal ialah pertunjukan teater yang merupakan kombinasi dari seni tari, musik dan seni peran. Drama musikal menonjolkan ketiga unsur tersebut dibandingkan dialog dan pemainnya. Kualitas pemain di drama musika lebih dilihat dari keharmonisan lagu dan gerakkan tari. Drama musikal yang cukup populer kita kenal adalah drama kabaret dan opera. Dalam drama kabaret, jenis musik dan lagu yang dimainkan bebas sedangkan dalam opera, jenis musik yang dimainkan diiringin dengan musik orkestra dan lagu yang dinyanyikan Teater DramatikTeater dramatik adalah sebuah pertunjukan yang berdasarkan dengan dramatika lakon. Perubahan karakter pun sangat diperhatikan. Situasi cerita dan latar belakang dibuat dengan serinci mungkin yang sudah dirangkai dengan alur plot dengan ketat. Teater dramatik lebih memfokuskan untuk menarik penonton terhadap situasi cerita seperti realita yang disajikan dan kualitas aksi dari aktor/ Teatrikalisasi PuisiTeatrikalisasi puisi adalah suatu pertunjukan teater yang memfokuskan pada karya sastra puisi. Karya puisi biasanya dibacakan dalam sebuat teatrikal puisi dan lebih mengedepankan sebuah nilai estetika puitik di atas pentas. Serta gaya tata panggung dan blocking pun dirancang agar sesuai dengan makna puisi yang dimaksud. Para seniman menjadikan teatrikal puisi untuk menunjukan kreatifitasnya ke dalam tampilan lakon dan suatu tata artistik di atas Teater GerakTeater gerak adalah suatu pertunjukan teater yang menjadikan unsur utamanya adalah gerak dan ekspresi wajah pemainnya. Dalam teater gerak, penggunaan dialog sangat sedikit bahkan dihilangkan seperti sebuah pertunjukan pantomim klasik. Pemain teater biasanya bebas bergerak mengikuti suasana hati untuk karakter tertentu bahkan sampai lepas karakter dasarnya. Sebagai suatu pertunjukan yang tidak mempunyai suara, pantomim mencoba mengungkapkan ekspresi melalu gerak dan mimik pemainnya.
berikut ini yang berperan sebagai apresiator pertunjukan teater yaitu